Satuan Satuan terkecil dalam Pramuka Siaga disebut Barung dan satuan-satuan dari beberapa barung disebut Perindukan. Setiap Barung beranggotakan 5-10 orang Pramuka Siaga dan dipimpin oleh seorang Pemimpin Barung yang dipilih oleh anggota Barung itu sendiri disebut dengan Pinung. Masing-masing Pemimpin Barung ini nanti akan memilih satu orang dari mereka yang akan menjadi Pemimpin Barung Utama yang disebut Sulung. Sebuah Perindukan terdiri dari beberapa Barung yang akan dipimpin oleh Sulung.
Dalam Pramuka Siaga ada tiga tingkat, yaitu:
1. Mula
2. Bantu
3. Tata
Setiap anggota Barung yang telah menyelesaikan SKU ( Syarat Kecakapan Umum ) berhak mengenakan TKU ( Tanda Kecakapan Umum ) sesuai tingkatannya yang dikenakan pada lengan baju sebelah kiri dibawah tanda barung berwarna dasar hijau. TKU untuk Siaga berbentuk sebuah janur atau disebut Mancung yakni bunga pohon kelapa yang baru tumbuh
Arti dan Kiasan TKU Pramuka Siaga
- Berbentuk jajaran genjang, dengan sisi pendek 1,3 cm dan sisi panjang 5 cm, warna dasar hijau tua, letaknya miring 300 ke kanan atas
- Di dalam jajaran genjang tersebut terdapat gambar kelopak bunga kelapa yang sudah mulai terbuka, berwarna putih, Kelopak bunga kelapa yang mulai merekah, atau terbuka ini menggambarkan pertumbuhan tanaman, mengibaratkan Pramuka Siaga yang sedang tumbuh menjadi tunas calon bangsa.
- kelopak bunga diletakkan miring, menggambarkan bunga kelapa yang selalu memperlihatkan sudut miring terhadap batang pohonnya, mengibaratkan keterikatan Pramuka Siaga dengan keluarga dan orang tuanya.
- Garis tepi jajaran genjang berwarna hitam.
- Warna hijau melambangkan kesegaran hidup sesuatu yang sedang tumbuh.
Arti Tanda Kecakapan Umum Penggalang
Arti Tanda Kecakapan Umum (TKU) Penggalang atau yang biasa disebut sebagai Manggar sudah selayaknya diketahui oleh semua pramuka penggalang. Karena tanda kecakapan yang dikenakan dilengan baju sebelah kiri, di bawah tanda regu ini bukan sekedar aksesoris tanpa arti. Namun sebaliknya, TKU mengandung makna yang sangat dalam.Tanda Kecakapan Umum Penggalang yang disebut juga dengan manggar adalah tanda yang diberikan setelah seorang Penggalang menyelesaikan SKU Penggalang. Sehingga yang mengenakan manggar ini berarti telah lulus dan menyelesaikan semua persyaratan dalam Syarat-syarat Kecakapan Umum.
Sebagaimana diketahui, TKU mempunyai tiga tingkatan sesuai dengan tingkatan SKU. Tingkatan itu yaitu:
- Satu Manggar untuk pramuka penggalang yang telah menyelesaikan SKU Ramu
- Manggar bersusun dua untuk pramuka penggalang yang telah menyelesaikan SKU Rakit
- Manggar bersusun tiga untuk pramuka penggalang yang telah menyelesaikan SKU Terap
Arti Kiasan TKU Pramuka Penggalang
Sebagaimana diuraikan diawal, TKU bukan sekedar aksesoris yang dipasang di lengan baju namun memiliki arti tersendiri. Kiasan dalam Tanda Kecakapan Umum Penggalang atau Manggar itu yaitu:- Mayang terurai bertangkai tiga menggambarkan bunga yang sedang berkembang, indah dan menarik; mengibaratkan Pramuka Penggalang yang riang, lincah dan bersikap menarik sebagai calon penerus bangsa yang sedang berkembang mengladi dirinya dengan jiwa Pramuka berdasarkan Trisatya.
- Mayang terurai mekar ke samping; mengibaratkan semakin terbukanya pan-dangan Penggalang dalam menerima pengaruh yang baik dari lingkungan di sekitarnya.
- Warna merah; melambangkan kemeriahan hidup sesuatu yang sedang berkembang.
Arti Tanda Kecakapan Umum (TKU) Pramuka Penegak;
Tanda Kecakapan Umum Penegak yang biasa dipasang di kedua pundak baju seragam pramuka bukan sekedar tanda tanpa arti. Sebaliknya, dari setiap komponennya terkandung arti dan makna filosofi yang dalam.
Tanda Kecakapan Umum (TKU) Pramuka Penegak merupakan salah satu Tanda Kecakapan (bagian dari Tanda Pengenal) dalam Gerakan Pramuka. Tanda ini dikenakan bagi para pramuka penegak yang telah menyelesaikan dan dilantik SKU Penegak.
Sesuai dengan tingkatan dalam Kecakapan Umum (SKU) Penegak, TKU untuk pramuka penegak
memiliki dua tingkatan yaitu TKU Penegak Bantara dan TKU Penegak
Laksana. Antara kedua Tanda Kecakapan tersebut hanya dibedakan dengan
tulisan "BANTARA" atau "LAKSANA" yang terdapat di bagian bawah TKU.
Pramuka Penegak Putri dengan TKU di pundaknya |
TKU Pramuka Penegak Bantara dikenakan oleh pramuka penegak yang telah menyelesaikan dan dilantik SKU Penegak Bantara.
Pun Tanda Kecakapan Umum Laksana dikenakan oleh pramuka penegak yang
telah menyelesaikan SKU dan dilantik menjadi Penegak Laksana.
Bentuk, Ukuran, dan Pemakaian TKU Penegak
Tanda Kecakapan Umum Pramuka Penegak berupa tanda pundak yang dibuat
dari kain dengan warna dasar hijau tua dengan tulisan dan gambar dibuat
dengan sulaman atau logam berwarna kuning emas. TKU berbentuk trapesium
berwarna dasar hijau tua dengan panjang sisi bawah 5 cm, sisi atas 4 cm
dan panjang kaki miring kiri dan kanan masing-masing 7,5 cm.
Di dalam bidang trapesium terdapat gambar bintang sudut lima di bawahnya
terdapat sepasang tunas kelapa yang berlawanan arah dan di bawah tunas
kelapa terdapat tulisan BANTARA (untuk TKU Penegak Bantara) atau LAKSANA
(untuk TKU Penegak Laksana).
Tanda Kecakapan Umum Penegak dipakai atau dikenakan di pundak dengan dilekatkan pada lidah baju kanan dan kiri baik pada pramuka penegak putri maupun putra.
Gambar TKU Pramuka Penegak Bantara dan Laksana |
Arti Kiasan TKU Pramuka Penegak
Tanda Kecakapan Umum (TKU) Pramuka Penegak mengandung arti dan makna
kiasan sebagai salah satu unsur pendidikan dalam kepramukaan. Arti
kiasan dari TKU Penegak adalah sebagai berikut:
- Bintang bersudut lima mempunyai arti bahwa Pramuka Penegak bertaqwa kepada tuhan yang Maha Esa dan bermoral Pancasila.
- Tunas kelapa yang berlawanan arah mengibaratkan keselarasan dan kesatuan gerak Pramuka Penegak putra dan putri yang sedang membina dirinya sebagai mahluk pribadi, sosial dan mahluk Tuhan menuju cita-cita bangsa.
- Tanda di pundak mengibaratkan tanggung jawab yang tidak ringan yang harus dipikulnya sebagai anggota Gerakan Pramuka dan kader pembangunan bangsa dan Negara.
- Bantara mengandung pengertian kader, ajudan, pengawas pembangunan yang kuat, baik dan terampil serta bermoral Pancasila. Calon pemimpin bangsa dan negara yang masih belajar dan mengembangkan kemampuannya dalam memimpin.
- Laksana mengandung arti pemimpin muda yang sudah sanggup mengemban dan melaksanakan tugas pembangunan bangsa dan negara serta mempunyai tanggungjawab yang lebih besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar